Pengen cari info2 baru tentang dunia Game?? Silahkan Tanya aja sama Mbah google di bawah ini:
Custom Search

Rabu, 22 Juli 2009

Konsol-konsol gagal produksi (Part3)

NEPTUNE Ciptaan : Sega
Rencana keluar : 1995



Harapan : Periferal tambahan, 32X, yang berguna untuk mengubah Sega Genesis 16bit menjadi 32bit, bisa dibilang cukup revolusioner. Tapia lat ini memiliki kendala yaitu mahal, besar, engga praktis,dan apabila digabung dengan peripheral Sega CD akan menajdikan konsol ini terlihat seperti stasiun pembangkit nuklir mini. Nah untuk mengatasi masalah ini, Sega menciptakan Neptune, sebuah konsol seharga US$200 yang menggabungkan Genesis dengan 32X menjadi satu konsol, sehingga konsol ini menjadi lebih praktis dan ekonomis.


Kenyataan : Pada saat itu, gagasan ini terdengar sebagai ide yang sangat baik. Neptune bakal menambah deretan konsol Sega yang pada saat itu memiliki variasi yang sangat banyak: Genesis, Genesis 2, Genesis 3, CD-X, Multi-Mega, dan banyak lagi. Mungkin dengan hadirnya Neptune bisa mengarahkan para konsumen, tapi malahan tambah membuat mereka bingung.



Alasan gagal : Kurangnya minat dari konsumen, dan terbatasnya sumberdaya dari Sega membuat konsol ini gagal melihat cahaya diujung terowongan. Meski 32X terjual lumayanlaku di tahun 1994, pada tahun berikutnya periferal ini menurun gara-gara para developer dan konsumen yang lebih menantikan kehadiran Saturn. Akhirnya Sega membatalkan proyek ini, dan memfokuskan diri tehadap Saturn. Konsol yang lebih baru dan lebih bertenaga.



M2 Ciptaan : 3DO (kemudian dijual ke Panasonic/ Matsushita)
Rencana rilis : 1995



Harapan : M2 adalah penerus dari 3DO Multiplayer yang gagal dipasaran dan memiliki spesifikasi hardware yang cukup mengesankan pada saat itu. Didesain sebagai peripheral tambahan untuk 3DO, M2 dapat membuat konsol induknya menjadi sebuah mesin 64bit dengan kekuatan 10 kali dari Playstation. Menggunakan 10 prosesor khusus didalamnya, M2 memiliki kemampuan grafis seperti arcade,dan menghadirkan video dengan kualitas tinggi. 



Kenyataan : Setelah berbulan-bulan menyombong konsol ini sebagai raksasa diantara konsol-konsol, 3DO hilang minat pada M2 dan menjual teknologinya perusahaan induk Panasonic, Matsushita, seharga US$100juta. Akhirnya diumumkan bahwa M2 ternyata tidak sehebat apa yang 3DO umbar-umbarkan. Konsol ini ternyata hanya dua hingga tiga kali lebih kuat daripada Nintendo 64. Menurut rencana, M2 dijadwalkan keluar di tahun 1997. Tapi pada saat itu, sedang terjadi pertarungan tiga arah antara Sega, Sony, dan Nintendo. Matsushita tidak mau terlibat di dalam perseteruan ini, jadi M2 dibatalkan ditahun 97, tapi akhirnya dikemas ulang dan dijual tahun berikutnya sebagai alat multimedia industri.



Alasan gagal : Pada saat Mastsushita mulai mempersiapkan M2 untuk peluncuran, mesin ini beresiko menjadi barang yang kurang berguna begitu dipasarkan. Setelah kegagalan Panasonic dengan 3DO Multiplayer, Matsushita tidak menginginkan hal yang sama terluang kembali. Daripada kehilangan jutaan dollar dalam resiko M2, akhirnya mereka memutuskan untuk menutup divisi konsol dan cabut dari dunia gaming.


SUPER NINTENDO CD Ciptaan : Sony and Nintendo
Rencana keluar : 1991



Harapan : Pada awal tahun 90an, sudah jelas bahwa CD akan menjadi masa depan di dunia digital, terutama di dunia gaming. CD jauh lebih cepat daripada kaset, dapat menyimpan lebih banyak data, memberi kualitas audio yang sangat jernih, dan sangat murah untuk diproduksi. Sega membuat Sega CD, maka Nintendo engga mau kalah dan akhirnya mulai merancang sebuah CD-ROM tambahan yang dapat menghadirkan game-game yang lebih baik dan suara lebih bagus,

Kenyataan : Nintendo telah mendatangani kemudian mundur dari dua kontrak dengan Sony dan Phillips untuk membuat CD-ROM tambahan untuk SNES. Tapi pada akhirnya Nintendo mengakhiri proyek ini karena masalah akses data yang kurang cepat. Beruntung bagi Nintendo, karena Sega CD juga dirunding masalah. Konsol ini penuh dengan game-game jelek, dan begitu kehebohan CD-ROM menyusut, para gamers engga begitu peduli apabila SNES engga punya CD-ROM



Alasan gagal : Beberapa tahun setelah menandatangani kontrak dengan Sony untuk membuat CD-ROM tambahan untuk SNES, Nintendo membaca ulang kontraknya dan menemukan bahwa kontrak tersebut memberi Sony kendali penuh atas semua game CD yang akan dibuat untuk SNES. Setelah melihat ini, Nintendo mundur dari perjanjiannya dengan Sony. Tapi hasil dari tindakannya Nintendo adalah kelahiran kompetitor terberatnya yang bakal mengubah industri game. Beberapa tahun kemudian sang kompetitor (Sony) mengeluarkan versi SNES CD mereka yang memiliki hardware yang jauh lebih hebat. Konsol ini kita kenal sebagai Playstation… hahaha




Bersambung.........


thanks for www.jagogame.com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belum punya akun paypal?? klik aja banner di bawah ini, caranya gampang ko!!

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.